Perjanjian Stolbovo

Perjanjian Stolbovo adalah sebuah perjanjian perdamaian antara Swedia dan Rusia yang ditandatangani pada tanggal 27 Februari 1617 Masehi (M) di sebuah desa yang bernama Stolbovo, Tikhvin. Perjanjian ini mengakhiri Perang Rusia-Swedia yang terjadi pada tahun 1613-1617 M paska Masa Kekacauan (bahasa Inggris: The Time of Troubles) yang melanda Rusia pada 1606 -1613 M. Swedia merasa terprovokasi oleh keputusan Boris Godunov (1551-1605), Tsar Rusia, yang menawarkan tahta Rusia kepada Wladystaw, anak laki-laki raja Polandia yang bernama Sigismund III. Oleh karena itu, Swedia melakukan deklarasi perang kepada Polandia dan Rusia. Di samping itu, Swedia juga mengklaim tahta Rusia untuk Pangeran Charles Philip dari Swedia.[1]

Adapun hasil dari Perjanjian Stolbovo yang dirangkum dari beberapa sumber adalah sebagai berikut:

  1. Rusia tidak diperbolehkan mengakses Laut Baltik.[1] Selain itu, Rusia (Moskow) harus membayar Swedia sebesar 20.000 ruble perak yang ketika itu setara perak seberat 980 kilogram (kg).[2]
  2. Para pedagang Swedia dilarang mendistribusi barang dagangannya ke Persia, Turki, dan Krimea via daerah kekuasaan Rusia (Moskow). Begitu juga sebaliknya, pedagang Rusia dilarang melakukan transit barang di daerah kekuasaan Swedia.
  3. Raja Swedia yang bernama Raja Gustavus Adolphus mengakui trah Romanov Baru (bahasa Inggris: The new House of Romanov) memiliki hak terhadap tahta Rusia.
  4. Rusia mendapatkan kembali Novgorod beserta daerah patrimoni nya yang meiputi Old Russa, Ladoga, Porkhov, Gdov, dan Sumerskaya Volost. Sedangkan, Swedia mendapatkan daerah Izhora yang meliputi Benteng Ivangorod, Yam, Koporie, Oreshek, dan Kota Korela.

Referensi

  1. ^ a b "Treaty of Stolbovo". Encyclopedia Britannica. Diakses tanggal 14 November 2017. 
  2. ^ "The Treaty of Stolbovo Between Russia and Sweden was Signed". Presidental Library. Diakses tanggal 14 November 2017.